Header Ads Widget


 

INSAN PERS WILAYAH KEPULAUAN BERKOMENTAR , MEMOHON KAPOLDA NON AKTIFKAN KAPOLRES SAMPANG.

 


Madura RN,.Setelah adanya statemen Kapolres Sampang beberapa waktu lalu.seluruh jurnalis mengadakan demontrasi yg terus di lakukan oleh gabungan insan pers dari berbagai media dan organisasi kewartawanan yg mengatasnamakan aliansi jurnalis bersatu.mereka mengelar aksi demontrasi part 2 di Polda Jatim jln Ahmad  Yani 116 kota surabaya kamis 23/06/2022

Adapun polemik antara jurnalis dengan kapolres sampang dan jurnalis terus bergejolak dan tak kunjung berahir sebelum tuntutanya di kabulkan olek Kapolda Jatim.
Kegaduhan yang terjadi di publik nasional di tengarai oleh pernyataan kontroversi Kapolres Sampang yg tidak akan melayani wartawan yg tidak ber UKW(uji kompetensi wartawan)dan media yg tidak ter verifikasi ke dewan pers pada saat mengelar audensi dengan para wartawan di ruangan polres sampang

Wartawan sumenep jurnal polisi co id Marhawi mengatakan aksi kali ini tetap dengan tuntutan yang sama yang mana ia meminta Kapolres Samang dicopot dan meminta maaf secara terbuka

Karena menurutnya yang ikut tergabung dalam aliansi jurnalis, Kapolres Sampang telah telah menyakiti seluruh insan pers senusantara

Kami meminta (aliansi jurnalis)bdengan sangat kepada kapolda jatim agar kapolres sampang segera di copot

Pada saat orasinya di depan Polda Jatim ,Kapolres Sampang telah menyakiti hati kami kata salah satu korlap.
Wartawan kepulauan mengatakan yang mana stekmen kapolres sampang menyatakan bahwa wartawan harus. ber UKW padahal pihak jurnalis semua ber etika memberitakan dan tidak membuat opini tapi sesuai fakta di lapangan dan bisa dinpertangging jawabkan

Kami memberitakan sesuai fakta di lapangan.dan pemberitaan kami bisa di pertanggung jawabkan.(tim-Ansori/S.Rianto,SH)

Posting Komentar

0 Komentar