Header Ads Widget


 

KIRAP TUMPENG RAKSASA TANDAI PROSES BERSIH DESA GLINGGANGAN KECAMATAN PRINGKUKU KABUPATEN PACITAN

 


Pacitan RN
Satu lagi ikon agenda wiaaata budaya terjadi di wilayah Kabupaten Pacitan. Kali ini kegiatan bersih desa yang silaksanakan  pada tanggal 22  Juni 2022 tepatnya hari Rabu Wage bertempat di desa Glinggangan yang berpenduduk sekitar 3000 warga berada di sisi barat kota Pacutan. Masyarakatnya yang sebagaian besar petani sangat antusias dalam menggelar agenda budaya peninggalan nenek moyang yanng sudah ratusan tahun.
Hampir seluruh warga masyarakat tumpah ruah di lapangan gunung manggia sebagai pusat prosesi. Ratusan pasang mata sebagai saksi kirap tumpeng raksasa yang diarak dari halaman balai desa menuju Lapangan Gunung Manggis.
Ikut dalam kirap tersebut Kepala Desa Glinggangan beserta istri dan seluruh perangkat desa serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan berbagai perkumpulan serta pelajar yang ada di lingkup desa Glinggangan.
Arak arakan tumpeng di Lokasi Gunung Manggis telah dinanti ribuan warga baik dari dalam dan luar dess Glinggangan bahkan ada pula yang datang dari luar kabupaten Pacitan. Serta dari forkopinca Pringkuku juga hadir dalam acara terasebut. Tidak ketinggalan para kepala desa se kecamatan  Pringkuku juga ikut hadir dalam acra tersebut.
Kegiatan yang benar benar menyedot perhatian dari berbagai kalangan ini sangatlah diluar dugaan. Selain antuas warga desa Glinggangan ternyata dari pemerintah derah juga mbetikan perhatian khusus, meskipun kehadiran mas Bupati Indrata Nur Bayuaji agak terlambat namun sangatlah membuat suasana sangat berbeda. Meskipun Mas Bupati tidak naik podium untuk memberikan sambutan namun beliau sempat berucap ketika bertemu dengan awak media"Ini sangat luar bisaa, ini bisa sijasikan agenda tahunan yang bisa mendatangkan ribuan wiasatawan lokal dan asing. Acara ini pengemasanya sangat iriginal dan budaya jawanya sangat klasik sehingga  kesakralanya dapat banget. Semoga tahun tahun berikutnya akan lebih meriah"tutur  Mas Aji Bupati Pacitan.
Tidak dipungkiri kegiatan bersih desa Glinggangan dengan mengambil tema "Melalui bersih desa kita wujudkan manunggaling rasa asah, asih, asuh kang cinipta hayom hayem tumuju rahayuning bumi Glinggangan " benar benar luar biasa, karena keikut sertaan dan partisipasi dari seluruh warga Glinggangan dan berbagai pihak sangatlah besar"Dalam hati saya seraya ingin menangis, acara yang sesederhama ini tidak pernah saya bayangkan akan sebesar ini, niat awal kami hanya ingin meleatarikan peniggalan para   leluhur, namun ternyata antusias dan semangat masyarakat Glinggangan diluar dugaan. Untuk itu saya atas nama pemerintah desa Glinggangan menyampaikan  terima kasih yang tidak terhingga kepada panitia, masyarakat, dan para pendukung acara ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Sekali lagi tanpa  peran bapak ibu  warga Glinggangan saya yakin acara ini tidak bisa sesukses ini"papar Wahono, S. Sos Kepala Desa Glinggangan kepada awak media.


 
Setelah rangkaian seremonial  kirap dan acara sambutan kegiatan dilanjutkan rebyt tumpeng sebagai lambang syukur atas rejeki dan keselamatan untuk warga Glingganagan.
Tidak sampai disitu acara kirao tumpeng, namun pada malam harinya silaksanakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk(Tim-Addy.MG)

Posting Komentar

0 Komentar