Pacitan RN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan memprioritaskan penanganan kedaruratan peristiwa bencana alam tanah longsor dan banjir pada Senin (3/10/2022) yang mengakibatkan puluhan rumah dan fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan.
Wakil Bupati Pacitan Gagarin mengungkapkan jajarannya telah melakukan inventarisasi dan pendataan terkait peristiwa bencana alam yang diakibatkan karena tingginya curah hujan di Pacitan tersebut.
Selanjutnya, jajarannya juga memprioritaskan penanganan yang bersifat kedaruratan agar fasilitas umum segera bisa kembali digunakan warga.
“Kita data, diinventarisir dan kita tangani dulu yg sifatnya solusi kedaruratan,”kata Gagarin
Terkait pelaksanaan rehabilitasi fasum yang terdampak bencana, Wabup mengungkapkan hal itu akan dilaksanakan di tahap dan langkah berikutnya.
“Terkait yang sifatnya rehabilitasi dan atau pembangunan untuk solusi yang lebih baik, nanti kita lakukan pada langkah berikutnya,”pungkasnya.
Wabup sendiri dikabarkan sudah melakukan pengecekan dampak bencana alam, salah satunya di Desa Wonodadi Kulon, Kecamatan Ngadirojo yang terdampak jalan desa yang terputus.
Selain penanganan dari Pemerintah untuk kedaruratan, warga terdampak bencana alam di Pacitan juga cepat tanggap dengan melakukan penanganan mandiri bencana alam.
Seperti RT/RW 38/18, Dusun Ngrumpon, Desa Karangmulyo, Sudimoro, warga setempat melakukan pembersihan material longsor sebagai langkah kedaruratan sementara.
Diberitakan sebelumnya hujan deras yang mengguyur wilayah Pacitan pada Senin (3/10/2022) kemarin menyebabkan sejumlah kejadian bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di wilayah Pacitan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang diperoleh, setidaknya ada 39 rumah dan belasan fasilitas umum (Fasum) yang terdiri dari 10 titik jalan dan 1 jembatan terdampak bencana alam yang diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Pacitan.
Dari data yang diperoleh per Selasa (4/10/2022) pagi, setidaknya ada 7 kecamatan dari total 12 Kecamatan di Pacitan yang terdampak bencana alam, utamanya di wilayah Pacitan kota hingga Pacitan sisi timur.(tim).
0 Komentar