Pacitan RN. . 99.Perhelatan pemilihan umum 2024 kurang setahun akan digelar, proses pemikupun sudah dimulai dan saat ini KPU sedang verifikasi data dan berkas para bakal calon legislatif dari semua partai yang mendaftarkan calon legislator nya di KPU. 
Namun demikian belum nampak secara signifikan gerakan para bakal calon legislatif khusunya di wilayah Kabupaten Pacitan. Baik calon incaumbent maupun pendatang baru di dunia perpolitikan. Itu disebabkan karena sistem pemilu yang belum jelas, tertutup atau terbuka sehingga para bacaleg yang sudah tebar pesona beberapa waktu yang lalu sementara tiatap sambil menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. .
Hak senada juga disampaikan oleh pengamat budaya Pacitan yang tidak mau namanya dipublikasikan"Situasi atau kejelasan sistem pemilu seperti ini memang menjadi beban bagi para bakal calon legislatif yang akan maju di 2024 mendatang. Karena sistem tertutup dan terbuka sangat mempengaruhi gerakan yang skan diambil oleh para calon legislatif itu sendiri. Mungkin untuk yang mendapat nomer urut 1 atau 2 bukan suatu masalah yang besar ketika sustem itu tertutup. Tetapi untuk yang mendapat nomer urut sepatu dengan kata lain mendapat nomer urutan bawah maka sistem tertutup akan menguras tenaga dan energi. Untuk itu saat ini para kandidat yang akan berlaga dalam merebut simpatik masyarakat untuk sementara waktu diam alias tiarap. Namun para kandidat yang notabenenya incumbent dan masih mencalonkan lagi sudah punya bekal sehingga pergerakanya tetap eksis dan stabil"katanya dalam suatu obrolan dengan awak media.
Lain halnya dengan partai partai besar mungkin sistem terbuka atau tertutup tidak begitu bermaslah, namun untuk partai kecil dan oaryai baru itu akan menguras tenaga dan energi. Untuk itu masyarakat harus benar benar jeli dalam menentukan pilihanya pada pemili mendatang sehingga bisa menghasilkan pilihan yang benar benar sesuai harapan masyarakat 5 tahun mendatang. (Addy.MG)
Kontributor :Ragil
Editor :Gandul Asmoro.
0 Komentar