Pacitan LN. 99.Cerita kehidupan memang tidak ada habis habisnya. Meskipun semua hidup ada yang menentukan. Seperti halnya malam ini ada kejadian di luar nalar manusia. Seorang duda berkecukupan yang secara ekonomi tidak ada masalah dan sehat jasmani rohani mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya di gubug sawah.
Tersebutlah warga RT 06/09 dusun Tanggung Desa Bubakan Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan inisial S usia sekitar 75 tahun. Beliau adalah seorang duda yang ditinggal mati istrinya dan hidup sebatang kara karena anak anaknya sudah hidup mandiri diluar kota.
Sejak sore hari S tidak nampak di rumahnya hingga hari menjelang malam, sehingga beberapa tetangga korban sekaligus pelaku bunuh diri mencari beramai ramai dan menemukan S sudah tidak bernyawa menggantung di gubug sawah yang masih satu lingkungan dengan rumah korban sekitar jam 20.00 wib.
Kemudian para warga lapor ke pihak yang berwajib sehingga dari pihak keamanan baik dari Koramil dan Polsek Tulakan datang ke TKP. Dan benar adanya S sudah meninggal dengan cara gantung diri.
Kemudian korban di bawa ke puskesmas Tulakan dan dinyatakan meninggal dengan murni bunuh diri"Pak S adalah orang yang baik dan tidak neko meko , hanya saja Pak S hidup sendiri di rumah karena anak anaknya semua sudah mandiri dan tinggal diluar Pacitan, mungkin sumpek (bingung) beliau ambil jalan pintas kendat(gantung diri) semoga khusnul khotimah"kata salah satu saksi yang tidak mau disebut namanya. (21/01/2024)
Setelah dinyatakan meninggal secara bunuh diri secara murni jenasah dibawa pulang ke rumah korban Rt. 06/09 dusun Tanggung Desa Bubakan Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan untuk disemayamkan dan menunggu anak anaknya datang dari Kediri untuk proses pemakaman. (BdBd&Liatt)
Pewarta : Bd Kontributor
Editor : Gandul Asmoro
0 Komentar