Dinas Lingkungan Hidup Pacitan yang notabene nya sebagai dinas pengampu kawasan alon alon Pacitan merasa tidak diajak koordinasi oleh panitia pelaksana.
Gelaran akbar setingkat even nasional tersebut memang benar benar ramai, sehingga menyebabkan kawasan seputaran alon alon menjadi lautan manusia, termasuk area taman yang ditanami rumput tidak luput dari jarahan kaki para peserta atau pengunjung alon alon.
Menyikapi munculnya berita yang dimuat di media Online Lintas Nasional 99 (04/02/2024) bertajuk taman dan rumput alon alon Pacitan jadi korban jalan sehat Ganjar Mahfud, sekretaris DLH mengatakan bahwa semua kebersihan alon alon menjadi tanggung jawab DLH 'Seyogyanya Panitia apa saja atau siapa saja yang akan menggunakan fasilitas seputaran alon alon Pacitan harus memperhitungkan apa saja yang akan terjadi, termasuk titik sampah dan melubernya PK5. Untuk tempat sampah sudah kami sediakan dengan kapasitas cukup. Namun pada acara kemarin memang kurang koordinasi antara DLH dan pihak Panitia. Sehingga terjadi tumpukan sampah atau sampah yang berserakan di sepanjang jalur yang dilalui peserta jalan sehat dan puncaknya ada di alon alon Pacitan. Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menjaga keindahan taman alon alon Pacitan. Kebersihan dan keindahan taman alon alon merupakan tanggung jawab kita bersama.Ini bisa kita jadikan pelajaran bersama, sekali lagi saya sampaikan kebersihan dan keindahan alon alon secara peraturan menjadi wewenang DLH, namun saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian dan keindahan kawasan alon alon Pacitan " papar M. Muslih, ST, MT sekretaris DLH Pacitan 05/02/2024.
Munculnya beberapa statemen warga masyarakat Pacitan atas peristiwa itu merupakan cambuk bagi DLH Pacitan dalam mengantisipasi hal serupa terjadi. Dalam pelaksanaan jalan sehat kemarin memang terdapat kurangnya koordinasi dengan DLH Pacitan. Terbukti tidak adanya petugas kebersihan yang berjaga atau bertugas di area jalan sehat. "Perlu saya sampaikan dalam acara jalan sehat kemarin kami tidak menerima surat permohonan bantuan tenaga kebersihan dari panitia, sehingga kami juga tidak mengantisipasi, terlebih waktu itu adalah hari libur. Namun hal yang tidak kita perhitungkan terjadi sampai salah satu media mengunggah berita tersebut. Segera kami kerahkan petugas kebersihan kita menuju jalur jalan sehat hingga seputaran alon alon untuk membersihkan semua sampah yang ada akibat acara tersebut. Ya alhamdulillah dalam waktu tidak terlalu lama tumpukan dan sampah yang berserakan bisa diatasi," kata Yoni Kristanto, Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 DLH Pacitan. "Slogan kita adalah sampahmu tanggung jawabmu, harus kita pegang dan laksanakan. Ya memang sedikit repot menyiapkan pasukan karena para petugas kebersihan waktu itu sudah di rumah masing-masing saat itu," tambahnya 05/02/2024.
Keberadaan alon alon Pacitan memang maskot bagi pemerintah daerah kabupaten Pacitan, sehingga keamanan dan kenyamanan serta kebersihan selalu diperhatikan, terlebih adipura merupakan ikon yang selalu diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan setiap tahunnya. Keberhasilan pemerintah tidak mungkin tercapai apabila masyarakat tidak berperan aktif dalam menjaga Pacitan yang bersih. (Listy)
Pewarta : Biro Pacitan
Editor ; Handul Asmoro
0 Komentar