Header Ads Widget


 

GROUND BREAKING PEMBANGUNAN GEDUNG 8 LANTAI RUMAH SAKIT NGUDI WALUYO WLINGI KABUPATEN BLITAR.



Blitar LN.99 – RSUD Ngudi Waluyo Wlingi melaksanakan Groundbreaking Pembangunan Gedung Baru 8 Lantai untuk meningkatkan pelayanan yang lebih unggul, Senin (22/04/2024).Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Indah Woro Utami kepada awak media menyampaikan, Proyek strategis pembangunan rumah sakit oleh Bupati yg dilaksanakan tahun ini adalah gedung  8 lantai yang melayani untuk tempat tidur rawat inap memenuhi standar yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan, nanti ada 8 Lt ada 65 TD dimulai dari kelas standar pas standar itu berarti yang BPJS sudah tidak ada perbedaan kelas lagi.
Dengan proses tender lelang ,  sehingga yang dipakai  dana 71 milyar ini dengan rencana pelaksanan 9 bulan harus jadi sesuai jadwal tanggal yang ditetapkan adalah Desember sesuai dengan kemarin akhir Desember sudah selesai,  pengawasan ini kita pakai MK Manager konsumsi jadi MK mendampingi kita nanti sampai pemeliharaannya kita pengawasan mulai dari perencanaan inspektorat sebagai Apip melakukan auditor terlebih dahulu begitu mulai perencanaan Setelah itu kita didampingi karena supaya strategis pps-nya oleh Kejaksaan Negeri Blitar,” ucapnya.
Dan tentu pendampingan di tingkat atasnya juga sama kita minta pendampingan dari Kejaksaan tinggi dari Polda sendiri tadi sudah mendengarkan bahwa mereka akan memberikan penuh dan juga dari Polres Blitar harapan kami ini berjalan masyarakat bisa merasakan bahwa betul-betul pembangunan ini sesuai dengan harapan kita sebetulnya.
“Sudah siap kita sudah kita rencanakan Kenapa begitu karena ini bukanlah bangunan baru bangunannya baru tetapi tempat tetap, karena adalah bangunan yang lama yang kemarin sudah kita bongkar jadi sudah kita hapus Sekarang kita ganti menjadi bentuk lain Jadi transformasinya di sarananya seperti itu berubah nama Srikandi,” ujarnya
Sebetulnya adalah nama SRIKANDI itu dari ibu bupati sebagai perempuan pertama yang menjadi Bupati dan Tentu saya hanya nebeng aja kebetulan perempuannya ini tidak ketinggalan bahwa di pembangunan Pemerintah Kabupaten Blitar perempuan juga boleh berperang buat perempuan yang enggak perempuan dong yang lewat ini boleh kayaknya banyak laki-laki.
“Yang rawat inap perempuan yang membangun laki-laki banyak jadi semua sama kepastian kita laki-laki perempuan berimbang artinya dalam pembangunan ini namanya aja kebetulan perempuan Srikandi tapi untuk masyarakat semuanya enggak membedakan antara laki-laki dan perempuan,” pungkas Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Indah Woro Utami.(LN***TRI) 



Posting Komentar

0 Komentar