Header Ads Widget


 

dr. Daru Mustikoaji "PHBS Adalah Salah Satu Langkah Untuk Meminimalisir LEPTOSPIROSIS"


Pacitan RN - Kasus leptospirosis di wilayah Kabupaten Pacitan beberapa tahun terakhir selalu mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan kasus ini sempat  tidak terjadi beberapa bulan lamanya sehingga Pacitan bisa dikatakan zero leptospirosis.     

Melalui berbagai upaya dan usaha Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan selalu melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat dalam berbagai waktu dan kesempatan, sehingga kasus leptospirosis bisa ditekan sedemikian rupa. 
Namun demikian pada awal bulan Mei 2024 terdapat informasi serta terpantau ada dua orang pasien leptospirosis yang sedang menjalani rawat Inap di RSUD dr Darsono pada Senin 6 Mei 2024.Dua orang pasien tersebut diidentifikasi berasal dari wilayah kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Tulakan .         
     
Perlu diketahui wilayah Kecamatan Ngadirojo dan kecamatan Tulakan sendiri merupakan wilayah  yang termasuk katagori endemis kasus leptospirosis selain kecamatan Kebonagung. 


"Meskipun kasus leptospirosis mengalami peningkatan tapi alhamdulilah kesadaran warga masyarakat untuk pemeriksaan secara dini ke fasilitas (faskes)kesehatan cukup tinggi terbukti minimnya kasus leptospirosis yang cukup parah sebagaimana kondisi dua pasien leptospirosis yang di tangani oleh RSUD dr Darsono yang keadaan umumnya cukup stabil bahkan 1 orang sudah di ijinkan untuk pulang dan dinyatakan sehat pada hari ini."jelas dr. Daru Mustikoaji kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan pada awak media 06/05/2024.    

Untuk itu ke depan masyarakat Kabupaten Pacitan harus mampu meminimalkan jumlah kasus leptospirosis dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat."PHBS(pola hidup bersih dan sehat) merupakan budaya dan langkah yang harus selalu dilakukan oleh masyarakat guna menekan dan meminimalisir berkembangnya kasus leptospirosis  di wilayah Kabupaten Pacitan "pungkas dr. Daru Mustikoaji. 

Sekedar referensi kasus leptospirosis disebabkan oleh  infeksi bakteri Leptospira interrogans   yang bisa menular melalui air seni hewan yang terinfeksi."Manusia bisa terkena leptospirosis melalui kontak langsung dengan urine hewan yang terinfeksi atau melalui air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi urine hewan. Kondisi ini paling umum terjadi di iklim hangat" imbuh drg.Nur Farida kepala Bidang  Pencegahan dan Pengendalian Penyakit(P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan pada awak media 06/05/2024.(Sonia) 

Pewarta   : Biro Pacitan
Editor       : Gandul Asmoro

Posting Komentar

0 Komentar