Pacitan RevolosiNews - Wilayah Kabupaten Pacitan akhir akhir ini dihebohkan dengan kasus DBD. Namun atas kerja keras hal tersebut bisa ditangani dengan bagus. Selain kasus DBD saat ini Kabupaten Pacitan juga terdapat perkembangan kasus TBC.
Dengan musim yang tidak menentu ini berbagai kemungkinan bisa saja muncul.Salah satu kemungkinan yang muncul adalah kasus TBC.
"Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis. Lantas, apakah TB menular? Ya, TB adalah salah satu penyakit menular yang perlu kita waspadai" papar dr. Ika Mayasari kepala UPT Puskesmas Gondosari melalui sambungan medsosnya 15/07/2024.
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang memengaruhi sistem pernapasan, terutama paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis atau bakteri TBC. Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang penyebarannya melalui udara.
"Tuberkulosis menyebar dengan mudah di area yang terdapat banyak orang berkumpul dalam kerumunan atau masyarakatnya tinggal dalam kondisi padat. Orang dengan HIV/AIDS dan orang lain dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular tuberkulosis." jelas dr. Daru Mustikoaji kepala dinas kesehatan kabupaten Pacitan dalam satu kesempatan pada awak media.
Salah satu fasilitas kesehatan yang menangani kasus TBC adalah UPT Puskesmas Gondosari.Dengan segala upaya dalam menangani kasus TBC ini didapati hasil yang signifikan. Tercatat selama tahun 2023 kasus TBC yang ditangani faskes ini sebanyak 23 kasus.Melalui berbagai kesempatan para tenaga kesehatan yang selalu bekerja keras guna upaya pengendalian dan pencegahan penyakit TBC membuahkan hasil. Terbukti pada bulan ke 7 tahun 2024 ini faskes
Puskesmas Gondosari hanya mencatat ada 1 kasus TBC.
Pola kerja dan pengawasan bagi penderita TBC oleh tenaga kesehatan UPT puskesmas Gondosari Pacitan perlu diacungi jempol. Dengan semangat untuk menjamin masyarakat sehat, para tenaga kesehatan dan para kader kesehatan selalu intens dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian TBC di wilayah kerja UPT Puskesmas Gondosari.
"Langkah langkah yang kita ambil dalam memutus mata rantai penyebaran atau penularan bakteri TBC, kita melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui berbagai agenda, penanganan langsung atau pengobatan langsung kepada pasien, pemantauan minum obat bagi para pasien sampai akhir pengobatan selama 6 bukan dan kami melakukan kunjungan ke rumah pasien penderita TBC. Sehingga kita akan tahu persis perkembangan kesehatan pasien secara pasti" pungkas dr. Ika Mayasari pada awak media.(sonia)
0 Komentar