Aktivis, Peduli Bendera Sang Saka Merah putih Berkibar

Nganjuk RevolosiNews.Com, aktivis merah putih Muhamad .Ridwan,  yang bertempat tinggal di Desa/ Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, 

Perlu diapresiasi atas Kepeduliannya kepada bendera sang saka merah putih, bendera yang merupakan simbul lambang  Negara Indonesia.

Dia Muhammad Ridwan, dengan semangat yang tinggi, setiap hari keliling dari Desa ke Desa untuk menggantikan bendera yang sudah tidak layak untuk dikibarkan.

 Dalam moment Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-79 tahun 2024 untuk digantikan bendera sang saka merah putih yang baru. Kegiatan seperti ini sudah dilakukan kurang lebih 5 tahunan.

Saat awak media revolosinews Com, mewancarai dia mengatakan," bawah saya mengganti bendera sang saka merah putih yang sudah budar warnanya,  lusuh, dan robek, dengan bendera yang baru pada hari Sabtu (10/8/2024). 

Masih kata Muhammad Ridwan, yang akrab di panggil dengan panggilan Mbh Gondrong, selain saya  temukan sendiri bendera yang tidak layak untuk dikibarkan juga seringkali mendapat informasi dari masyarakat terkait bendera merah putih yang sudah rusak, akhirnya saya datangi dan saya ganti dengan yang baru.

Saya sangat menyayangkan hal seprti ini terjadi, padahal bendera sang saka merah putih sebagai  simbul Negara Indonesia sebagaimana yang sudah diatur dalam undang-undang nomor 20 Tahun 2009

Jadi saya mengharap, kepedulianya bagi seluruh warga masyarakat untuk selalu menghormati dan menjaga simbol lambang Negara Indonesia.

Karena, bendera sang saka merah putih, memiliki arti bersejarah, untuk dapat mengebarkan dibumi Pertiwi ini, perlu pengorbanan yang sangat panjang berabad-abad tahun lamanya, mempertaruhkan jiwa dan raga sampai titik darah penghabisan untuk mendapatkan kemerdekaan,"Pungkasnya.

Sala satu warga saat berada dilokasi pergantian bendera, dia mengatakan sangat senang sekali dengan adanya seorang  yang berjiwa besar hati.

Untuk selalu hadir di setiap Desa, pada moment HUT  untuk mendapatkan, atau menemukan bendera yang sudah tidak layak berkebar. Doa dan harapan saya, semoga selalu diberikan kesehat dan umur panjang. Pungkasnya"(Irno)