Header Ads Widget


 

Drum Band Gema Surya Nada MIM Ngadirejan Pacitan Tampil Dalam Acara Karnaval Santai HUT RI Ke 79.

Pacitan RevolosiNews - Perayaan dan kemeriahan menyambut serta mengisi peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke 79 merupakan agenda bergengsi dan spektakuler. 
Berbagai acara digelar,bermacam ragam budaya ditampilkan mulai dari anak anak sampai yang  sudah usia udzur.Bahkan berbagai lembaga ikut ambil bagian dalam gelaran kegiatan  tersebut. Salah satu kegiatan yang trend adalah pawai pembangunan atau karnaval dan penampilan berbagai group drum bandpun ikut ditampilkan. 
Drum Band Gema Surya Nada yang berada dibawah binaan MIM Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan Jawa Timur, hadir sebagai peserta pawai atau karnaval santai yang diadakan oleh PPHBN desa Ngadirejan Pacitan Minggu 18/09/2024.Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Ngadirejan dan selanjutnya,berjalan menyusuri jalan raya menuju Kantor Kecamatan  Pringkuku menempuh jarak sekitar 3 Km pulang pergi. 
Sepanjang jalan para penonton yang berada di kanan kiri jalan nasional selalu menatap heran kepada group Drum Band Gema Surya Nada MIM Ngadirejan Pringkuku Pacitan."Ini dapat dikatakan penampilan yang pertama bagi anak anak yang tergabung didalam group Gema Surya Nada.Anak anak yang baru saja latihan di bawah kendali pembina dari lembaga, semangat dan serius dalam mengikuti gelar drum band ini. Saya juga minta ma'af kepada seluruh wali murid yang putra putrinya ikut dalam ekstra kurikuler drum band, karena acara ini pasti membuat anak anak capek. Tetapi saya bangga kepada anak anak yang sudah menampilkan performanya yang luar biasa"papar M. Abik Fatoni kepala sekolah MIM Ngadirejan Pacitan sesaat setelah Gema Surya Nada mencapai garis finish. 
Peserta karnaval anak didik lembaga pendidikan dibawah naungan kementerian Agama ini bisa dibilang plural dalam keikut sertaanya.Betapa tidak? Seluruh siswa dan keluarga besar sekolah terjun langsung mengikuti gelaran tersebut tanpa terkecuali yang tergambung dengan masyarakat lingkungan sekolah. Berbagai ragam budaya ditampilkan oleh masing masing siswa siswa dalam mengaktualisasikan daya ciptanya."Sengaja kita beri kebebasan bagi siswa siswa untuk memakai atribut budaya yang  ada di Nusantara ini. Sehingga rasa bhineka tunggal ika bisa tercermin sekaligus tertanam pada jiwa siswa siswi MIM Ngadirejan "imbuh Katmani guru salah satu guru pembimbing MIM Ngadirejan Pacitan, Minggu 18/092024.(Addy.MG/sonia) 

Posting Komentar

0 Komentar