Header Ads Widget


 

Kepala Desa Samsul, Bersinergi Dengan Aktifis Merah putih Muhammad Ridwan,

Nganjuk RevolosiNews.Com Dengan nama yang satu ini pasti tidak asing lagi di Masyarakat di Kabupaten Nganjuk, 

Muhammad Ridwan, salah satu aktivis merah putih  yang gigih dan peduli tanpa pamrih, setiap tahun di bulan Agustus. bertepatan HUT hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 

Yang setiap hari selalu keliling dari Desa ke Desa, dari Kecamatan Kecamatan lain, untuk mencari bendera merah putih yang sudah usang  bahkan sobek untuk digantikan dengan yang baru. 




Seperti halnya yang dilakukan Muhammad Ridwan, selepas mengikuti upacara pengibaran bendera sang saka merah putih, dia bergegas untuk melaksanakan misinya untuk mengantikan bendera yang sudah tidak layak berkebar. 17/8/2024


 di sepanjang perjalanan wilayah Kecamatan Tanjunganom, Kecamatan Jatikalen, Kecamatan Lengkong, Kecamatan Kertosono, di temukan bendera merah putih yang sudah tidak layak di kibarkan dan segera di gantikan dengan yang baru.

 


Dan atas ijin yang punya, bendera  langsung diturunkan dan di gantikan dengan yang baru, para warga yang mengetahui hal tersebut sangat bangga dan senang sekali,

Samsul, Kepala Desa Banjaranyar, waktu di wawancarai media revolosinews Com, dia mengatakan," sangat mendukung secara moral kepada Muhammad Ridwan, atas pundi pundi sosialnya kepada masyarakat, untuk menggantikan bendera yang sudah rusak dan tidak layak uantuk di kibarkan. Sehingga harus di ganti dengan yang baru.
Jadi harapan kami kedepan, semuga ada Muhammad Ridwan, Muhammad Ridwan, yang baru, Yang peduli dengan sang merah putih berkibar dengan kondisi yang sempurna baru.Tuturnya.
Muhammad Ridwan juga menceritakan," dia terpanggil dari hati yang dalam melihat keadaan yang sebenarnya, banyak bendera yang berkebar di setiap Desa, berbagai Kecamatan, banyak yang sudah usang bahkan sobek tetap terpasang. Ini yang melatari saya terpanggil untuk peduli kepada sang merah putih berkibar dalam kondisi sempurna merah putih bersih, 

Dan ini yang saya lakukan, tidak sebanding dengan pengorbanan para leluhur pujuang yang telah gugur di medan perang, demi merebut kemerdekaan Republik Indonesia,
Dan sekarang ini, kita telah menikmatinya dan merasakan dari hasil  perjuanganya seperti yang telah Kita rasakan pada hari ini, Dirgahayu Republik Indonesia ke 79 2024."pungkasnya.(Irno)

Posting Komentar

0 Komentar