Nganjuk,Revolosinews.com - Bersih Desa merupakan budaya turun temurun dari nenek moyang kita dalam kebudayaan masyarakat di Jawa, dan ritual bersih Desa ini telah berlangsung berabad - abad lamanya.
Seperti hal nya hari ini, bersih Dusun yang berlangsung di Dusun Selokulon, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, pada hari Jum'at 25/4/2025
Ritual bersih Dusun, sebagai bentuk perwujudan rasa syukur kepada Alloh SWT yang telah memberikan keselamatan, kesehatan, kesejahteraan, ketenangan, dan rizqi yang melimpah ruah bagi seluruh warga Dusun Selokulon, dan masyarakat Desa Selorejo, umum nya untuk di tahun tahun mendatang.
Kegiatan bersih Dusun, dilaksanakan setiap tahun sekali, dan pelaksanaan sudah di tentukan, dari waktu, hari, maupun bulan, yang di percayai sebagai hari yang sakral.
Desa Selorejo, yang membawai lima wilayah, di antaranya Dusun, Dusun Selokulon , Selokidul, Selolor, Ngrombot, dan Prayungan, kelima Dusun itu, juga melaksanakan ritual bersih Dusun, tapi waktunya yang berbeda- beda tidak harus bersamaan.
Kini Dusun Selokulon, melasakan kegiatan ritual bersih Dusun, dan kurang dari tiga hari, sebelum pelaksanaanya di lakukan kerja bakti daulu, dengan istila gugur gunung yang di laksanakan pada hari Rabu 23/4/2025 membersihkan seluruh makan keluarga masing-masing,
Dan di teruskan, membersikan punden dan makam Mbah Palang Pagri, yang di percayai warga masyarakat sebagai babat alas atau pembersih hutan, untuk pendirian Dusun Selokulon,
Dan memasuki hari berikutnya, hari kamis 24/4/2025 kurang dari dua hari, di laksanakan kegiatan Khutmil Qur'an, yang di ikuti oleh para Khafid santri warga setempat,
Dan pada 25/4/2025 inti puncak acaranya, di laksanakan pada hari Jum'at pagi, seluruh warga masyarakat Dusun Selokulon, berbondong-bondong menuju tiga tempat untuk melaksanakan doa bersama sama kenduri tasyakuran di makam Dusun.
Doa pertama, di lakukan di makam ahli kubur warga masyarakat Dusun Selokulon, dan kedua, doa di lakukan di punden makan Mbah Palang Pagri, dan ke tiga doa di lakukan di rumah sekretaris Desa (sekdes)
Awak media Revolosinews.com, saat mewancarai di dalam kesibukannya, Suganto, selaku Kepala Dusun Selokulon, mengatakan," kegiatan ritual bersih Dusun ini di lakukan setiap tahun nya,
Tujuannya, untuk nguri nguri atau melestarikan budaya leluhur, kerena budaya ritual bersih Dusun sudah berlangsung sangat lama sekali, saya belum lahir saja, sudah ada tradisi ritual seprti ini, yang di lakukan oleh pendahu kita yaitu nenek moyang kita,
Masih kata Sugianto, Harapan kami kepada warga masyarakat Selokulon, untuk selalu mewuri wuri ritual adat budaya seperti ini, jangan sampai putus atau hilang begitu saja, ini harus kita jaga dan di lestarikan kepada anak cucu kita,
Semuga dengan ritual budaya dan doa bersama ini, para leluhur nanek moyang kita mendapatkan syafaat pertolongan pengampunan dari segala dosa yang di lakukan semasa hidupnya,
Semuga dengan doa bersama, Alloh SWT mengabulkan atas doa-doa yang telah di kumandangkan, oleh anak cucu kita.tutur nya.
Acara kenduri tasyakuran dan doa bersama, untuk memohon ampunan kepada Allah SWT, atas segalah kesalahan arwah arwah para leluhur nenek moyang yang di lakukan selama hidup nya, bahkan sampai sudah mati.
Kepala Desa Selorejo, Sudarmanto, saat di wawancarai juga mengatakan kepada awak media revolosinews com," dengan pembacaan doa tahlil, bertujuan untuk memohon kan ampun kepada arwah arwah leluhur ahli kubur dari keluarga kita semua yang telah mendahului kita, dan khususnya arwah ahli kubur pendiri Desun selokulon maupun Desa Selorejo.
Masih kata Sudarmanto, dengan ada nya ritual bersih Dusun yang di kenal dengan sebutan bahasa jawa nyadran, untuk tetab di lestarikan oleh Warga masyarakat saya, hikmah dari kegiatan bersih Dusun menjalin kerukunan dan kebersamaan antar tetangga, sehingg terciptalah kerukunan dan kebersamaan dari berbagai hal,pungkasnya.(Irn)
0 Komentar